PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2012 SEBESAR -4,27 PERSEN - BPS-Statistics Indonesia Kulon Progo Regency

To maximize our services, sir/madam data users can consult the required data via the following link Questions ; answers can be seen on the following link Answers ; We Would respond, Monday-Friday at 08.00 - 15.30 WIB

In order to improve the quality of data and public services of BPS Kulon Progo Regency, please participate in the 2025 Data Needs Survey (SKD) at "this link"

Report a service complaint via the following link : Click Here

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2012 SEBESAR -4,27 PERSEN

PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2012 SEBESAR -4,27 PERSENDownload Official Statistics News
Release Date : August 6, 2012
File Size :  MB

Abstract

  • Pertumbuhan ekonomi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada triwulan II tahun 2012 yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 menurun sebesar 4,27 persen terhadap triwulan I tahun 2012 (q-to-q). Pertumbuhan negatif ini terjadi karena produksi sektor pertanian dan sektor industri menurun, sedangkan sektor lainnya mengalami peningkatan. Sektor pertanian mengalami kontraksi sebesar 36,97 persen karena produksi padi dan jagung menurun sangat signifikan akibat faktor musim masing-masing sebesar 48,41 persen dan 84,53 persen.
  • Walaupun pertumbuhan q-to-q negatif, tetapi PDRB Provinsi DIY pada triwulan II 2012 jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2011 (y-on-y) mengalami peningkatan sebesar 5,23 persen. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan sektor jasa-jasa yang mencapai 17,18 persen (y-on-y) karena pencairan gaji ketiga-belas bagi PNS dan TNI/POLRI.
  • Pertumbuhan secara kumulatif sampai dengan triwulan II 2012 terhadap kumulatif triwulan yang sama tahun sebelumnya (c-to-c) mencapai 5,79 persen. Seluruh sektor pembentuk PDRB memberi andil positif terhadap perekonomian DIY, kecuali sektor industri pengolahan yang terkontraksi 7,86 persen.
  • Nilai nominal PDRB Provinsi DIY pada triwulan II 2012 mencapai Rp 13,55 triliun atas dasar harga berlaku dan nilai riilnya sebesar Rp 5,57 triliun atas dasar harga konstan 2000.
  • Sektor ekonomi yang memiliki peranan terbesar dalam perekonomian Provinsi DIY pada triwulan II 2012 adalah sektor jasa-jasa sebesar 22,50 persen; kemudian diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran (20,36 persen); sedangkan sektor pertambangan dan penggalian mempunyai peranan terkecil yaitu 0,68 persen.
  • Pada sisi penggunaan, pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami peningkatan sebesar 27,02 persen pada triwulan II 2012 dibandingkan dengan triwulan I 2012 (q-to-q). Kemudian diikuti oleh komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) naik 6,20 persen dan konsumsi rumah tangga 1,37 persen.
  • Jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2011 (y-on-y) terjadi kenaikan pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 8,46 persen, konsumsi rumah tangga 6,73 persen dan komponen PMTB 3,70 persen.
  • Pertumbuhan secara kumulatif (c-to-c) didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga (6,77 %), PMTB (3,16 %), dan konsumsi pemerintah sebesar 1,15 persen.
  • Bagian terbesar PDRB masih digunakan untuk keperluan konsumsi rumah tangga, yaitu 53,02 persen, kemudian diikuti oleh PMTB sebesar 30,01 persen serta konsumsi pemerintah 26,48 persen.
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon ProgoJl. KRT Kertodiningrat

Margosari

Pengasih Kulon Progo

Telp: (0274) 773 066 Fax: (0274) 773 129 Email : bps3401@bps.go.id

logo_footer

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia