Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta September 2017 Meningkat : Gini Ratio Pada September 2017 Sebesar 0,440 - BPS-Statistics Indonesia Kulon Progo Regency

To maximize our services, sir/madam data users can consult the required data via the following link Questions ; answers can be seen on the following link Answers ; We Would respond, Monday-Friday at 08.00 - 15.30 WIB

In order to improve the quality of data and public services of BPS Kulon Progo Regency, please participate in the 2025 Data Needs Survey (SKD) at "this link"

Report a service complaint via the following link : Click Here

Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta September 2017 Meningkat : Gini Ratio Pada September 2017 Sebesar 0,440

Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta September 2017 Meningkat : Gini Ratio Pada September 2017 Sebesar 0,440Download Official Statistics News
Release Date : January 2, 2018
File Size : 0.34 MB

Abstract

  • Pada September 2017, angka Gini Ratio yang merupakan indikator tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat sebesar 0,440. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,432 dan Gini Ratio September 2016 yang sebesar 0,425.
  • Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2017 adalah 0,447 mengalami peningkatan sebesar 0,12 poin dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,435. Untuk daerah perdesaan Gini Ratio September 2017 adalah sebesar 0,317 mengalami penurunan dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,340 serta menurun 0,026 poin dibanding Gini Ratio September 2016 yang sebesar 0,343.
  • Hasil Susenas September 2017 menunjukkan bahwa persentase pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebesar 14,85 persen. Dengan menggunakan kriteria Bank Dunia, hal ini berarti bahwa tingkat ketimpangan D.I. Yogyakarta berada pada kategori ketimpangan sedang. 
  • Distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah di daerah perkotaan pada September 2017 sebesar 14,14 persen tercatat lebih rendah dibanding kondisi Maret 2017 yang sebesar 14,23 persen dan kondisi September 2016 yang sebesar 15,09 persen. Sementara di daerah perdesaan, sebesar 19,12 persen, angkanya menurun baik dibanding kondisi Maret 2017 (19,96 persen) maupun September 2016 (19,78 persen)
  • Badan Pusat Statistik

    BPS-Statistics Indonesia

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon ProgoJl. KRT Kertodiningrat

    Margosari

    Pengasih Kulon Progo

    Telp: (0274) 773 066 Fax: (0274) 773 129 Email : bps3401@bps.go.id

    logo_footer

    Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia