Release Date | : | May 2, 2019 |
File Size | : | 0.49 MB |
Abstract
NTP Daerah Istimewa Yogyakarta pada April 2019, mencapai angka 102,46 mengalami penurunan sebesar 0,66 persen dibanding indeks bulan sebelumnya yang tercatat 103,15. NTP Subsektor Tanaman Pangan tercatat sebesar 106,35; NTP Subsektor Hortikultura 101,36; NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 116,52; NTP Subsektor Peternakan 90,83; dan NTP Subsektor Perikanan 102,38.Penurunan indeks NTP gabungan pada bulan ini disebabkan oleh turunnya subsektor tanaman pangan sebesar 2,01 persen, subsektor peternakan sebesar 0,67 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,85 persen. Sedangkan subsektor hortikultura mengalami kenaikan sebesar 0,50 persen, dan subsektor tanaman perkebunan rakyat juga naik sebesar 0,02 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Daerah Istimewa Yogyakarta bulan April 2019 sebesar 112,65 atau naik sebesar 0,33 persen dibanding bulan Maret sebesar 112,28.Indeks Harga Konsumen (IHK) pedesaan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada April 2019 secara umum mencapai 140,65 atau mengalami inflasi sebesar 1,52 persen dibanding IHK pada bulan sebelumnya yang tercatat 138,54.Dari 33 provinsi yang dihitung angka NTPnya pada bulan April 2019 terdapat 11 provinsi mengalami kenaikan, dan 22 provinsi lainnya mengalami penurunan. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Sulawesi Barat sebesar 1,39 persen, sedangkan penurunan NTP terbesar terjadi di Gorontalo sebesar 1,60 persen.