Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan II 2015 Mengalami Kontraksi 0,09 Persen, Lebih Kecil Kontraksinya Dibanding Triwulan II-2014 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo

Untuk Memaksimalkan Pelayanan Kami Bapak/Ibu Pengguna data bisa melakukan konsultasi data yang dibutuhkan melalui link berikut tanya ; pertanyaan Bapak/Ibu akan kami jawab pada link berikut jawab ; akan kami tanggapi senin-Jumat pukul 08.00-15.30 WIB

Dalam rangka peningkatan kualitas data dan pelayanan publik BPS Kabupaten Kulon Progo, mohon partisipasi Bapak/Ibu dalam Survei Kebutuhan Data (SKD) 2025 pada "tautan ini"

Laporkan pengaduan pelayanan melalui link berikut : Klik Disini

Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan II 2015 Mengalami Kontraksi 0,09 Persen, Lebih Kecil Kontraksinya Dibanding Triwulan II-2014

Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan II 2015 Mengalami Kontraksi 0,09 Persen, Lebih Kecil Kontraksinya Dibanding Triwulan II-2014Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 5 Agustus 2015
Ukuran File : 0.62 MB

Abstraksi

  • Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diukur dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2015 mencapai Rp24,9 triliun dan dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp20,3 triliun.
  • Perekonomian DIY Triwulan II-2015 terhadap triwulan II-2014 tumbuh 4,72 persen (y-on-y) sedikit lebih rendah dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 4,75 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda sebesar 10,37 persen. Dari sisi Pengeluaran lebih didorong oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 3,71 persen.
  • Perekonomian DIY triwulan II-2015 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 0,09 persen (q-to-q) dan menunjukkan penurunan dibanding triwulan I 2015 yang tumbuh 0,12 persen. Dari sisi produksi, kontraksi ini lebih disebabkan menurunnya industri Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yaitu produksi pada industri tanaman pangan utamanya padi dan palawija yang kontraksinya sangat dalam yaitu 26,39 persen karena puncak panen raya terjadi di triwulan I-2015. Dari sisi pengeluaran, kontraksi pertumbuhan lebih disebabkan oleh kontraksi Komponen Impor Luar Negeri Barang dan Jasa sebesar 7,28 persen. Sementara itu komponen-komponen lain tumbuh positif. 
  • Tiga urutan terbesar lapangan usaha pemberi kontribusi struktur ekonomi DIY pada triwulan II-2015 adalah Lapangan Usaha Industri Pengolahan, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, dan Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum. Ketiga lapangan usaha ini memberikan kontribusi sebesar 34,9 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon ProgoJl. KRT Kertodiningrat

Margosari

Pengasih Kulon Progo

Telp: (0274) 773 066 Fax: (0274) 773 129 Email : bps3401@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik