Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 Tumbuh 5,05 Persen Lebih Tinggi Dibanding Tahun 2015 (4,95 Persen) - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo

Untuk Memaksimalkan Pelayanan Kami Bapak/Ibu Pengguna data bisa melakukan konsultasi data yang dibutuhkan melalui link berikut tanya ; pertanyaan Bapak/Ibu akan kami jawab pada link berikut jawab ; akan kami tanggapi senin-Jumat pukul 08.00-15.30 WIB

Dalam rangka peningkatan kualitas data dan pelayanan publik BPS Kabupaten Kulon Progo, mohon partisipasi Bapak/Ibu dalam Survei Kebutuhan Data (SKD) 2025 pada "tautan ini"

Laporkan pengaduan pelayanan melalui link berikut : Klik Disini

Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 Tumbuh 5,05 Persen Lebih Tinggi Dibanding Tahun 2015 (4,95 Persen)

  Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2016 Tumbuh 5,05 Persen Lebih Tinggi Dibanding Tahun 2015 (4,95 Persen)Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 6 Februari 2017
Ukuran File :  MB

Abstraksi

  • Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diukur dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2016 mencapai Rp110,1 trilyun, sehingga PDRB perkapita tercatat sebesar Rp29,59 juta. PDRB per kapita tersebut meningkat 7,31 persen dibanding tahun 2015 (Rp27,57 juta).
  • Perekonomian DIY tahun 2016 (c-to-c) tumbuh 5,05 persen, lebih tinggi dibanding dengan tahun 2015 yang tumbuh 4,95 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh peningkatan nilai tambah pada semua lapangan usaha. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi didorong oleh peningkatan komponen konsumsi rumah tangga, pengeluaran konsumsi pemerintah, dan pembentukan modal tetap bruto.
  • Perekonomian DIY Triwulan IV-2016 mengalami kontraksi sebesar 0,45 persen dibanding dengan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, penurunan ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan terutama sub kategori tanaman pangan yang tumbuh negatif 38,28 persen. Pertumbuhan minus triwulan IV-2016 juga disebabkan oleh pertumbuhan negatif yang besar pada lapangan usaha yang mempunyai kontribusi besar dalam PDRB, yaitu perdagangan besar dan eceran, dan penyediaan makan minum. Dari sisi pengeluaran, kontraksi ekonomi triwulan IV-2016 (q-to-q) terutama disebabkan oleh pertumbuhan minus komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon ProgoJl. KRT Kertodiningrat

Margosari

Pengasih Kulon Progo

Telp: (0274) 773 066 Fax: (0274) 773 129 Email : bps3401@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik