Perkembangan Ekspor dan Impor D.I. Yogyakarta, September 2019

Untuk Memaksimalkan Pelayanan Kami Bapak/Ibu Pengguna data bisa melakukan konsultasi data yang dibutuhkan melalui link berikut tanya ; pertanyaan Bapak/Ibu akan kami jawab pada link berikut jawab ; akan kami tanggapi senin-Jumat pukul 08.00-15.30 WIB

Dalam rangka peningkatan kualitas data dan pelayanan publik BPS Kabupaten Kulon Progo, mohon partisipasi Bapak/Ibu dalam Survei Kebutuhan Data (SKD) 2025 pada "tautan ini"

Laporkan pengaduan pelayanan melalui link berikut : Klik Disini

Beranda

Produk - Berita Resmi Statistik

Perkembangan Ekspor dan Impor D.I. Yogyakarta, September 2019

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	1 November 2019
Ukuran File	:	0.68 MB

Abstraksi

Nilai ekspor D.I. Yogyakarta September 2019 mencapai US$31,6 juta turun 5,95 persen dibanding bulan sebelumnya. Secara kumulatif, nilai ekspor Januari-September 2019 mencapai US$296,0 juta atau menurun 6,09 persen dibanding periode yang sama 2018.
Selama periode Januari-September 2019, Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang menjadi pangsa pasar ekspor terbesar mencapai 57,80 persen.
Pakaian Jadi Bukan Rajutan (62); Perabot, Penerangan Rumah (94); dan Barang-barang Rajutan (61) merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan September 2019 masing-masing sebesar US$8,6 juta; US$4,5 juta; dan US$4,2 juta.
Peningkatan terbesar ekspor September 2019 terhadap Agustus 2019 terjadi pada Barang-barang Rajutan (61) sebesar 68,00 persen.
Nilai impor D.I. Yogyakarta September 2019 mencapai US$7,8 juta turun 22,77 persen dibanding bulan sebelumnya. Secara kumulatif, nilai impor Januari-September 2019 mencapai US$65,9 juta atau turun 4,63 persen dibanding periode yang sama 2018.
Selama periode Januari-September 2019, Hong Kong, Tiongkok, dan Taiwan menjadi negara pemasok terbesar impor mencapai 71,32 persen.
Filamen Buatan (54); Kapas (52); dan Kain Tenunan Khusus (58) merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai impor tertinggi pada periode Januari-September 2019 masing-masing

Berita Resmi Statistik Terkait