PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA YOGYAKARTA BULAN FEBRUARI 2008 TERJADI INFLASI SEBESAR 1,01 PERSEN
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
- Selama bulan Februari 2008 kota Yogyakarta mengalami inflasi sebesar 1,01 persen dengan angka indeks 166,75. Inflasi tahun kalender 2008 sebesar 2,28 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 8,89 persen.
- Inflasi yang terjadi pada bulan Februari 2008 disebabkan oleh naiknya indeks harga pada semua kelompok pengeluaran yang ada yaitu: kelompok bahan makanan naik 2,00 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,92 persen, kelompok perumahan 0,73 persen, kelompok sandang 0,80 persen, kelompok kesehatan 2,53 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,31 persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan positif sehingga mendorong inflasi umum kota Yogyakarta antara lain : tarif rumah sakit sebesar 0,13 persen; tarif tukang bukan mandor 0,11 persen; minyak goreng dan cabe merah masing-masing 0,10 persen; mie kering instant 0,09 persen; tempe 0,08 persen; tahu mentah 0,06 persen; cabe rawit dan kue basah masing-masing 0,05 persen; emas perhiasan 0,04 persen; daging ayam ras, jeruk, mobil, minyak tanah dan semangka masing-masing 0,03 persen.
- Komoditas yang memberikan andil negatif sehingga menghambat laju inflasi bulan Februari 2008 antara lain : bayam –0,08 persen; telur ayam ras –0,07 persen; beras dan kol putih masing-masing –0,04 persen; tomat sayur dan ayam hidup masing-masing –0,03 persen; kelapa –0,02 persen; daun bawang, bawang putih, kangkung dan daging ayam ras masing-masing –0,01 persen.