PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2008 SEBESAR 6,30 PERSEN
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
- Pertumbuhan ekonomi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada triwulan I tahun 2008 yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) meningkat sebesar 6,30 persen terhadap triwulan IV tahun 2007 (q-to-q). Pertumbuhan ini terjadi karena sektor pertanian; sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan; serta sektor listrik menguat, sedangkan sektor lainnya mengalami kontraksi. Pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh sektor pertanian sebesar 78,31 persen karena produksi tanaman bahan makanan (padi dan palawija) meningkat sangat signifikan (108,08 %) akibat faktor musim; sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada sektor konstruksi yang berkontraksi sebesar 26,11 persen.
- Sektor pertanian memberikan andil terbesar (11,05 %) terhadap pertumbuhan PDRB triwulan I tahun 2008, sedangkan sektor konstruksi memberikan andil terendah (-2,88 %).
- PDRB Provinsi DIY pada triwulan I tahun 2008 jika dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2007 (y-on-y) mengalami peningkatan sebesar 10,83 persen. Hal ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan sektor pertanian yang mencapai 35,22 persen (y-on-y) karena panen raya padi pada triwulan I 2008 memberikan hasil jauh lebih besar dari pada panen triwulan I 2007 yang terganggu oleh adanya pergeseran musim tanam.
- Nilai nominal PDRB Provinsi DIY pada triwulan I tahun 2008 mencapai Rp 9,09 triliun atas dasar harga berlaku dan nilai riilnya sebesar Rp 4,86 triliun atas dasar harga konstan 2000.
- Sektor ekonomi yang memiliki peranan terbesar dalam perekonomian Provinsi DIY pada triwulan I tahun 2008 adalah sektor pertanian yaitu sebesar 20,41 persen; kemudian diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran (18,54%); sektor jasa-jasa (18,39%); dan sektor industri (12,80%); sedangkan sektor pertambangan dan penggalian mempunyai peranan terkecil yaitu 0,66 persen.
- Pengeluaran konsumsi pemerintah secara riil mengalami kontraksi sebesar 16,64 persen pada triwulan I tahun 2008 dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2007 (q-to-q). Kemudian diikuti oleh pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTDB) yang menurun sebesar 14,41 persen dan pengeluaran konsumsi rumah tangga juga turun sebesar 1,22 persen.
- Jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2007 (y-on-y) terjadi peningkatan pada komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dan komponen konsumsi pemerintah, yaitu masing-masing naik sebesar 2,68 persen dan 4,60 persen.