Abstraksi
Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diukur dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 mencapai Rp 24,8 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 20,3 triliun.
Perekonomian DIY Triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 tumbuh 4,2 persen (y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 6,15 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan sebesar 12,10 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Impor Luar Negeri yang tumbuh 8,18 persen.
Perekonomian DIY triwulan I-2015 terhadap triwulan sebelumnya naik dan tumbuh sebesar 0,16 persen (q-to-q) dan menunjukkan peningkatan dibanding triwulan IV-2014 yang mengalami kontraksi 0,30 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 74,17 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi didorong oleh Komponen Perubahan Inventori (790,62 persen) dan Komponen Konsumsi Lembaga Swasta Non Profit (0,78 persen).
Tiga urutan terbesar lapangan usaha pemberi kontribusi struktur ekonomi DIY pada triwulan I-2015 adalah Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Lapangan Usaha Industri Pengolahan, dan Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum. Ketiga lapangan usaha ini memberikan kontribusi sebesar 37,4 persen.