Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan September 2014 Kota Yogyakarta Inflasi 0,49 Persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon Progo

Untuk Memaksimalkan Pelayanan Kami Bapak/Ibu Pengguna data bisa melakukan konsultasi data yang dibutuhkan melalui link berikut tanya ; pertanyaan Bapak/Ibu akan kami jawab pada link berikut jawab ; akan kami tanggapi senin-Jumat pukul 08.00-15.30 WIB

Dalam rangka peningkatan kualitas data dan pelayanan publik BPS Kabupaten Kulon Progo, mohon partisipasi Bapak/Ibu dalam Survei Kebutuhan Data (SKD) 2025 pada "tautan ini"

Laporkan pengaduan pelayanan melalui link berikut : Klik Disini

Perkembangan Indeks Harga Konsumen: Bulan September 2014 Kota Yogyakarta Inflasi 0,49 Persen

Perkembangan Indeks Harga Konsumen:  Bulan September 2014 Kota Yogyakarta Inflasi 0,49 PersenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Oktober 2014
Ukuran File : 0.22 MB

Abstraksi

  •   Kota Yogyakarta pada bulan September 2014 mengalami inflasi sebesar 0,49 persen. Inflasi ini dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka indeks harga konsumen (IHK). Pada bulan September ini, lima kelompok pengeluaran mengalami kenaikan yakni; kelompok bahan makanan naik 0,01 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik 0,15 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik 1,32 persen; kelompok kesehatan naik 0,22 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 1,28 persen. Sebaliknya kelompok sandang turun 0,19 persen, sedangkan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya
  •  Dari 82 kota yang dihitung angka inflasinya, 64 kota mengalami inflasi dan 18 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,29 persen, diikuti oleh Kota Merauke dan Kota Bukit Tinggi sebesar 1,08 persen dan 0,95 persen. Sebaliknya inflasi terendah terjadi di Kota Gorontalo sebesar 0,03 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Tual sebesar 0,89 persen, diikuti Kota Bau-Bau sebesar 0,77 persen, dan deflasi terkecil terjadi di Kota Kudus dan Manado sebesar 0,03 persen.
  •  Komoditas terbesar yang mempengaruhi perubahan inflasi diantaranya adalah tarip listrik, bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, akademi/perguruan tinggi, dan cabai merah sedangkan komoditas yang menghambat inflasi adalah bawang merah, cat tembok, emas perhiasan, telur ayam ras, dan blus.
  •  Laju inflasi tahun kalender 2014 (September 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 3,28 persen. Laju inflasi year on year (September 2014 terhadap September 2013) sebesar 4,54 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kulon ProgoJl. KRT Kertodiningrat

Margosari

Pengasih Kulon Progo

Telp: (0274) 773 066 Fax: (0274) 773 129 Email : bps3401@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik