Untuk Memaksimalkan Pelayanan Kami Bapak/Ibu Pengguna data bisa melakukan konsultasi data yang dibutuhkan melalui link berikut tanya ; pertanyaan Bapak/Ibu akan kami jawab pada link berikut jawab ; akan kami tanggapi senin-Jumat pukul 08.00-15.30 WIB
Dalam rangka peningkatan kualitas data dan pelayanan publik BPS Kabupaten Kulon Progo, mohon partisipasi Bapak/Ibu dalam Survei Kebutuhan Data (SKD) 2025 pada "tautan ini"
Laporkan pengaduan pelayanan melalui link berikut : Klik Disini
Profil Kemiskinan Daerah Istimewa Yogyakarta September 2017
Garis kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada September 2017 sebesar Rp 396.271 per kapita per bulan. Sementara garis kemiskinan pada September 2016 sebesar Rp 360.169,- per kapita per bulan, atau garis kemiskinan mengalami kenaikan sekitar 10,02 persen. Bila dibandingkan kondisi Maret 2017 yang sebesar Rp 374.009 per kapita per bulan maka dalam kurun waktu satu semester terjadi kenaikan sebesar 5,95 persen.
Peran komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). Pada September 2017, sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar 71,32 persen.
Jumlah penduduk miskin, yaitu penduduk yang konsumsinya berada di bawah garis kemiskinan, pada September 2017 di Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat 466,33 ribu orang. Bila dibandingkan dengan keadaan September 2016 yang jumlah penduduk miskinnya mencapai 488,83 ribu orang, maka selama satu tahun terjadi penurunan sebesar 22,5 ribu jiwa.
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) pada periode Maret - September 2017 mengalami penurunan. Hal ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung mendekati dari garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran antar penduduk miskin juga semakin menyempit.