PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2016 EKONOMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN I 2016 TUMBUH 5,04 PERSEN LEBIH CEPAT DIBANDING TRIWULAN I-2015
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diukur dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2016 mencapai Rp 26,6 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 21,4 triliun.
- Perekonomian DIY Triwulan I-2016 terhadap triwulan I-2015 tumbuh 5,04 persen (y-on-y) lebih cepat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 4,26 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 8,19 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi adalah komponen Impor Luar Negeri yang tumbuh 49,67 persen.
- Perekonomian DIY triwulan I-2016 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 0,14 persen (q-to-q), meskipun demikian lebih baik dibanding triwulan IV-2015 yang mengalami kontraksi 0,22 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan faktor siklikal pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 66,42 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi didorong oleh Komponen Perubahan Inventori (471,67 persen).
- Tiga urutan terbesar lapangan usaha pemberi kontribusi struktur ekonomi DIY pada triwulan I-2016 adalah Industri Pengolahan, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum. Ketiga lapangan usaha ini memberikan kontribusi sebesar 35,74 persen.